Senin, 26 Maret 2018

Kriteria Teman dalam Pandangan Islam


Nilai Seorang Sahabat
Untuk menggambarkan betapa pentingnya sahabat, Rasul memerintahkan kita agar tidak sendirian saat berpergian jauh/safar termasuk traveling. hendaklah ia mencari seseorang untuk menemaninya. Ini bukti bahwa memiliki teman sangatlah dianjurkan bagi seorang muslim.
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي الوَحْدَةِ مَا أَعْلَمُ، مَا سَارَ رَاكِبٌ بِلَيْلٍ وَحْدَهُ
Seandainya orang-orang tahu bahaya sendirian sebagaimana aku mengetahuinya, niscaya mereka enggan pergi sendirian malam-malam. (al-Bukhari)
Berdasarkan hadits di atas, kita dapat menangkap sinyal adanya bahaya yang mengintai penyendiri, karena setan senang menggoda manusia yang sendirian. Selain itu dengan bersama-sama, kita bisa shalat berjamaah.
Hal ini serupa dengan sabda Nabi Muhammad .
مَا مِنْ ثَلَاثَةٍ فِي قَرْيَةٍ وَلَا بَدْوٍ لَا تُقَامُ فِيهِمُ الصَّلَاةُ إِلَّا قَدِ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ 
Tidaklah ada tiga orang di suatu tempat, kemudian mereka tidak mendirikan shalat jama’ah, malainkan syaithan dapat menguasai mereka. Maka berjama’ahlah, karena serigala senang memangsa kambing yang menyendiri. (Abu Daud)
Begitu besarnya nilai sahabat, Rasulullah mengaiktannya dengan shalat dan betapa celakanya kesendirian.
Itulah perlunya memiliki teman karib dan sahabat yang selalu bersama. Bahkan Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam- memanggil pengikut yang hidup bersamanya dengan gelar “sahabat” bukan murid, apalagi fans. Mengenai para sahabatnya Nabi Muhammad  bersabda,
لاَ تَسُبُّوا أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِى فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَوْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا أَدْرَكَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلاَ نَصِيفَهُ
Janganlah kalian mencaci sahabat-sahabatku. Demi Allah, seandainya kamu berinfaq dengan emas sebesar gunung Uhud, sedekah itu tidak akan sebanding dengan satu mud (2 genggam tangan) maupun setengahnya pemberian salah seorang dari mereka. (al-Bukhari dan Muslim)
Setelah kita tahu betapa berharga memiliki sahabat, ada baiknya sahabat itu dipilah dan dipilih. Karena di hari kiamat ada sekelompok manusia yang hidup dan matinya bersahabat, tapi ketika dibangkitkan mereka bermusuhan.
الأخلاء يومئذ بعضهم لبعض عدو إلا المتقين
Hari itu para sahabat akan saling bermusuhan. Kecuali orang-orang yang bertakwa. (az-Zukhruf: 67)
Hanya orang bertakwa yang akan berteman sampai surga. Saling membantu dalam kebaikan, bertemu dan berpisah karena Allah. Persahabatan bukan sebatas hubungan di dunia, namun ia juga akan menentukan posisi kita di akhirat kelak.


Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Meine Schule

Meine Schule
SMPN 1 Panumbangan

Blogger templates

Blogroll

Popular Posts